Heboh kehadiran Go-Jek alias jasa ojek yang mengandalkan online menjadi fenomena tersendiri di Ibukota, sempat ditentang oleh beberapa oknum , namun kehadirannya begitu diminati bahkan penghasilannya lebih besar dari pada ojek pangkalan, mau tahu ceritanya? berikut ulasan perbedaan antara Go-Jek dengan Ojek Lainnya .
Layanan service antar Go-Jek tengah digemari warga Jakarta. Warga Ibu Kota pilih memakai kendaraan ini untuk menolong kesibukan sehari-hari. Salah satu argumen beberapa pelanggan tergiur lantaran ada promosi ceban Ramadan hingga Sabtu (27/6). Mereka bisa diantar ke beragam tempat cukup membayar Rp 10 ribu.
Sesaat pelanggan bisa membayar dengan murah, beberapa supir Go-Jek juga diuntungkan lantaran beroleh gaji besar. Satu diantaranya, Toni Haryanto mengungkap dalam satu bulan bisa pendapatan seputar Rp 7, 5 juta hingga Rp 9 juta.
" Bila sehari-hari ngojek seputar 10 orang dalam satu bulan dapat bisa segitu. Penambahan bonus Rp 50 ribu dari kantor, " kata Toni saat didapati merdeka. com, Kamis (25/6).
Untuk memperoleh pendapatan besar, beberapa pengemudi Go-Jek berkompetisi mengantarkan penumpang sebanyak mungkin. Terkecuali keuntungan upah besar, mereka dipermudah dengan aplikasi Go-Jek yang berisikan profil penumpang, tempat maksud serta harga layanan antar itu.
Sesaat pelanggan bisa membayar dengan murah, beberapa supir Go-Jek juga diuntungkan lantaran beroleh gaji besar. Satu diantaranya, Toni Haryanto mengungkap dalam satu bulan bisa pendapatan seputar Rp 7, 5 juta hingga Rp 9 juta.
" Bila sehari-hari ngojek seputar 10 orang dalam satu bulan dapat bisa segitu. Penambahan bonus Rp 50 ribu dari kantor, " kata Toni saat didapati merdeka. com, Kamis (25/6).
Untuk memperoleh pendapatan besar, beberapa pengemudi Go-Jek berkompetisi mengantarkan penumpang sebanyak mungkin. Terkecuali keuntungan upah besar, mereka dipermudah dengan aplikasi Go-Jek yang berisikan profil penumpang, tempat maksud serta harga layanan antar itu.
Menurut Toni, awal masuk kerja jadi pengemudi Go-Jek beroleh telephone pandai, helm, jaket serta duit tunai Rp 100 ribu dari perusahaan. Juga sebagai pekerja terlepas, mereka tak dibatasi oleh saat serta tempat.
" Saya dapat ambillah penumpang dimana saja sesuai sama panggilan. Ingin pulang atau kerja malam dapat juga, " kata ayah yang mempunyai tiga anak itu.
Disamping itu saat kawan-kawan Toni beroleh upah besar dengan beragam sarana serta keringanan, nasib ojek reguler belum beralih. Tukang ojek pangkalan di jalan pemuda Rawamangun, Jakarta Timur, beroleh pendapatan tidak pasti per bln..
Muhammad Yakob mengungkap dalam satu hari beroleh 8 hingga 9 penumpang. Kata dia, jumlah penumpang serta pendapatan tidak sama setiap saat.
" Satu hari paling tidak bisa Rp 100 ribu. Jadi satu bulan dapat bisa Rp 3 juta, itu belum dipangkas duit bensin, " kata Yakob waktu didapati di pangkalannya.
Walau demikian, dia terasa cukup serta bersukur atas pendapatan yang didapat. Karena bekerja juga sebagai tukang ojek sepanjang enam th., dapat penuhi keperluan istri serta dua buah hatinya.
" Saya dapat ambillah penumpang dimana saja sesuai sama panggilan. Ingin pulang atau kerja malam dapat juga, " kata ayah yang mempunyai tiga anak itu.
Disamping itu saat kawan-kawan Toni beroleh upah besar dengan beragam sarana serta keringanan, nasib ojek reguler belum beralih. Tukang ojek pangkalan di jalan pemuda Rawamangun, Jakarta Timur, beroleh pendapatan tidak pasti per bln..
Muhammad Yakob mengungkap dalam satu hari beroleh 8 hingga 9 penumpang. Kata dia, jumlah penumpang serta pendapatan tidak sama setiap saat.
" Satu hari paling tidak bisa Rp 100 ribu. Jadi satu bulan dapat bisa Rp 3 juta, itu belum dipangkas duit bensin, " kata Yakob waktu didapati di pangkalannya.
Walau demikian, dia terasa cukup serta bersukur atas pendapatan yang didapat. Karena bekerja juga sebagai tukang ojek sepanjang enam th., dapat penuhi keperluan istri serta dua buah hatinya.
Baca juga : Cara Dapatkan Uang dengan Mudah dari Android.
Posting Komentar untuk "Ini beda penghasilan Go-Jek dan ojek pangkalan, Ngojek Yuk !"